Home » Amenities » Sanggar Gita Pingit
Sanggar Gita Pingit
Description
Ditengah gempuran budaya luar meracuni generasi bangsa dan Bali pada khususnya, muncul sebuah gagasan untuk melestarikan seni budayanya dengan mendirikan sebuah media pelatihan bersama dibidang seni kerawitan Selonding yang hanya bisa ditemui ditempat tertentu. Adalah anak muda I Made Sukadana lahir di Banjar Batanancak, Desa Mas Ubud pada tanggal 14 Desember 1997 dan kini sedang kuliah di Prodi Seni Agama UNHI Denpasar dibidang kerawitan dengan mendirikan Sanggar Seni GITA PINGIT. Bicara tentang kerawitan di Desa Mas, telah dipelopori sebelumya oleh sang maestro kerawitan atau seni tabuh gamelan almarhum Ida Tjokorda Gede Agung Mas ( 1920-1991) putra Mahkota Puri Agung Mas dan Perbekel Pertama di Desa Mas. Beliau tahun 1960 telah diundang oleh University California Los Angles (UCLA) sebagai dosen tamu dalam melatih mahasiswa Univeristas tersebut dibidang kerawitan Bali. Sukses mendobrak Amerika Serikat adalah sebuah jalan bagi Guru Besar ISI seperti Prof Dr Bandem, Prof Dr Rai dan Prof Dr Wayan Dibia melanjutkan misi Tjokorda Agung Mas untuk mengajarkan seni kerawitan Bali . Kembali ke Sanggar Gita Pingit berasal dari Kata Gita berarti “ Nyanyian atau Suara” dan Pingit artinya “ Sakral” ini dikaitkan dengan arti Selonding sebenarnya yaitu gamelan yang sakral. Gita Pingit berdiri tanggal 9 Pebruari 2019 dengan tujuan : sebagai wadah pelestarian gamelan kuno kepada generasi muda, mendukung program-program pemerintah dalam pelestarian dan pengembangan gamelan kuno. Gita Pingit melayani berbagai jenis tarian Bali lengkap dengan gamelan pengiring, sebagai pendamping dalam acara Dinner Reception , hadir dalam kegiatan upacara Piodalan di Pura ataupun di rumah warga serta ikut memeriahkan Festival Desa Wisata Nusantara setiap tahun di Desa Mas Ubud, yang diselenggarakan oleh Yayasan Desa Wisata Nusantara ( DEWISNU).